Ada tiga versi contoh surat yang saya buat. Pertama adalah surat resign yang basic, surat ini bisa kamu ubah sesuka hati dan bisa digunakan untuk mengundurkan diri dari banyak jenis pekerjaan. Yang kedua adalah contoh surat untuk perawat, dan yang ketiga adalah untuk guru. Link unduhnya ada di bawah ini, tiga-tiganya di simpan di Google Drive dan setelah kamu melalui safelink, kamu bisa mengunduhnya dengan mudah.
Link Download/Unduh Surat Resign Basic (umum, bisa dipakai di banyak pekerjaan)
Link Unduh Surat Resign untuk Perawat
Link Unduh Surat Resign untuk Guru
Namun sebelum kamu mengunduh salah satu atau ketiga contoh surat pengunduran diri di atas, ada baiknya kalau kamu mengerti dulu tentang apa surat pengunduran itu. Ini penting, karena contoh di atas mustahil sesuai dengan 100% apa yang kamu butuhkan, jadi jika kamu mengerti tentang apa yang saya bicarakan, kamu akan bisa dengan mudah menyunting contoh surat di atas. Itu juga alasan kenapa saya menegaskan kata contoh di sini, mengingat kamu harus menyunting suratnya agar sesuai dengan apa yang kamu butuhkan.
Apa pun alasan kamu keluar, surat resign itu adalah keharusan. Dan di dalam surat resign ini, ada beberapa hal yang harus ada dalam surat, dan ada hal yang jangan ada dalam surat tersebut.
Untuk membuat artikel tetap sederhana dan tidak membuang waktu, mari lihat poin di bawah ini.
Buat suratnya pendek dan sederhana
Sangat penting untuk membuat surat resign yang padat dan sederhana. Suratnya juga harus ditulis dengan nada positif, yang artinya tidak memasukan kritikan pada karyawan atau rekan kerjamu dan perusahaan. Kadang, kesan yang baik pada pekerjaan sebelumnya sangatlah penting. Banyak perusahaan yang menghubungi perusahaan lama sebelum menerima seorang karyawan baru untuk memastikan kalau karyawannya tidak bermasalah, dan normalnya hal yang diingat adalah hal terakhir yang dilakukan atau dikatakan seorang karyawan.Tiga contoh surat di atas sebenarnya tidak bisa dibilang pendek, namun di contoh di atas saya masukan beberapa pujian yang bisa berkesan positif. Kalau kamu memang memiliki kesan negatif pada perusahaan dan tidak mau memuji perusahaan tersebut, buat suratnya sefokus mungkin. Artinya hanya masukan poin yang penting saja. Poin di bawah ini adalah hal yang harus ada di surat pengunduran diri.
- Penegasan kalau kamu mengundurkan diri dan tanggal mulai kapan kamu keluar.
- Alasan kenapa kamu keluar dan ucapan terima kasih pada perusahaan atas kesempatan yang kamu dapat di perusahaan.
Namun ingat, kalau kamu ingin mengubah contoh suratnya, kamu harus menyebutkan kalau kamu mengundurkan diri dan kemudian memberikan tanggal mulai kapan kamu berhenti bekerja. Poin tanggal ini penting. Dan normalnya kamu harus memberikan pemberitahuan berhenti bekerja minimal dua minggu sebelum berhenti kerja. Ini akan memberikan perusahaan dan kamu masa transisi agar pekerjaan yang harusnya kamu kerjakan bisa ditangani oleh orang lain.
Alasan kamu keluar juga harus disebutkan, namun perlu kamu ingat kalau alasan ini lebih baik tidak terlalu detail dan tidak menyinggung atau memasukan hal negatif, kadang alasan seseorang keluar dari perusahaan adalah lingkungan dan rekan kerja yang tidak terlalu baik, karena itu jika bisa hindari menjelek-jelekkan perusahaan atau mantan rekan kerjamu.
Buat juga ucapan terima kasih (bahkan kalau kamu memiliki kesan negatif ke perusahaan). Kamu perlu ingat kalau saat bekerja secara langsung dan tidak langsung kamu mendapatkan hal yang hanya bisa didapat ketika praktek, baik dalam bentuk ilmu maupun karakter. Perusahaan yang kamu tinggalkan juga merupakan bagian dari sejarahmu dan akan menjadi track record yang harus kamu sertakan saat melamar ke perusahaan baru.
Jika alasanmu keluar adalah karena mendapatkan pekerjaan yang lebih baik maka jangan terlalu menyanjung pekerjaan baru milikmu. Jika bisa jangan juga menyebutkan nama perusahaan barumu, sebutkan saja perusahaannya dengan sebutan yang tidak langsung, seperti perusahaan yang lebih dekat dengan rumahmu, perusahaan yang bisa membantu hobimu, dan lain-lain.
Sedikit tips tambahan untuk membuat surat pengunduran diri
Kalau kamu berniat untuk keluar dari sebuah pekerjaan, ada baiknya kamu bicara langsung pada atasanmu terlebih dahulu, setelah itu baru memberikan surat resmi pengunduran kerja. Tiap bos memiliki sifat berbeda-beda, namun kebanyakan orang tidak terlalu dengan kejutan yang tidak menyenangkan.Gunakan jenis Font yang resmi saat menulis surat resign. Contoh surat yang saya berikan di atas menggunakan font Times New Roman, namun kamu bisa mengubahnya menjadi Calbri atau Arial dengan ukuran 10 sampai 12.
Selalu periksa dan edit/sunting suratmu sebelum dikirim. Contoh surat di atas tidaklah sempurna, dan saya yakin kamu perlu mengubahnya agar sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Namun dalam proses ini, biasanya banyak kesalahan yang terjadi, seperti salah penulisan kata, atau bahkan penulisan kata yang diulang-ulang. Surat resign adalah surat terakhir yang kamu tulis di perusahaan tersebut, jadi ada baiknya kalau suratnya rapi dan tidak memiliki kesalahan.
Jika bisa, unduh tiga dokumen di atas, dan kunjungi juga blog serta website lain yang menyediakan contoh surat resign. Hal ini bisa kamu gunakan sebagai bahan perbandingan. Sekali lagi saya sebutkan kalau surat di atas tidak mungkin sesuai 100% dengan kebutuhanmu, jadi agar suratnya sesuai dengan yang kamu inginkan, perlu bahan perbandingan atau inspirasi lain dari surat resign yang berbeda. Hal ini akan memudahkanmu membuat surat yang sesuai dengan keinginanmu.
Bonus
Harusnya artikel ini sudah selesai. Saya memberikan 3 buah contoh surat pengunduran diri serta beberapa tips yang bisa digunakan. Namun ada tambahan yang kemungkinan tidak terlalu berguna bagi kamu, yaitu: Surat resign dalam bahasa inggris.Kebanyakan tips di atas saya dapatkan dari website berbahasa asing (tentu saja sudah disesuaikan). Namun mungkin kamu yang masuk ke artikel ini karena tugas atau memang iseng dan ingin tahu surat resign dalam bahasa inggris. Karena itu saya menyediakan link downloadnya di bawah ini.
Link Unduh Surat Resign Dalam Bahasa Inggris
Surat di atas saya dapatkan langsung dari The Balance Careers dan mudah-mudah bisa bermanfaat bagi kamu yang membutuhkannya.
Bonus 2
Di contoh di atas, saya menyediakan bagaimana contoh surat pengunduran dirinya dan menyarankan untuk mengubah surat tersebut dan menyesuaikannya dengan kebutuhan, namun ada beberapa orang yang sepertinya agak kesusahan untuk mengubah contoh suratnya, jadi saya membuat bonus 2 ini, yang sebenarnya adalah tambahan setelah artikel ini diterbitkan setelah beberapa saat.Bonus 2 ini berisi beberapa komponen yang harus ada di surat pengunduran diri (yang sebenarnya, di atas sudah disebutkan namun tidak terlalu jelas).
Paragraf 1: Sebutkan Identitasmu
Paragraf pertama dalam surat pengunduran diri (di bawah bagian header) dimulai dengan menyebutkan namamu, posisimu, dan perusahaanmu. Hal ini kedengaran berlebihan kalau kamu bekerja di perusahaan kecil dan bosmu sudah tahu dengan nama kamu, posisimu, dan perusahaannya, namun sangat penting untuk memasukkan bagian ini.
Setelah kamu menyebutkan identitasmu, ikuti dengan pernyataan yang pendek dan tegas kalau kamu mengundurkan diri dari pekerjaanmu. Dan kemudian diikuti dengan tanggal kapan kamu akan keluar kerja.
Penting: Untuk keluar kerja ada istilah One Month Notice dan Two Weeks Notice, yang artinya kamu harus mengajukan pengunduran diri sebulan atau minimal dua minggu sebelum kamu keluar kerja.
Paragraf 2: Sebutkan hal positif tentang pengalaman kerjamu
Di paragraf kedua ini, kamu perlu memikirkan apa yang ingin kamu tulis, normalnya paragraf kedua ini isinya sanjungan dan kesempatan, pengtahuan, atau kemampuan apa saja yang kamu dapatkan di perusahaan. Contohnya seperti ini, bertermia kasih karena mendapatkan pengalaman berharga di bidang tertentu, berterima kasih karena diberi kesempatan untuk mengerjakan proyek tertentu dan lain-lain, di paragraf kedua ini, kamu haru melakukan refleksi dan menyampaikan apa saja hal positif yang diberikan oleh perusahaan, misalnya seperti suasana kantor yang ramah dan rekan kerja yang suportif, hal seperti ini juga bisa dimasukan di paragraf dua.
Kalau kamu mau, kamu bisa menyebutkan apa yang akan kamu lakukan setelah keluar kerja di paragraf dua, seperti contohnya kamu ingin membangun toko alat musik atau masuk ke perusahaan punya pamanmu yang bergerak di bidang teknologi. Namun, apabila kamu keluar karena akan bekerja di perusahaan pesaing, akan lebih baik kalau informasi ini tidak kamu sebutkan.
Paragraf 3: Tawarkan pendelegasian pekerjaan
Di paragraf ketiga ini, kamu perlu menyebtukan kalau kamu akan membantu masa transisi kerja agar karyawan penggantimu bisa langsung bekerja tanpa ada masalah, hal ini penting, apalagi kalau kamu sedang mengelola atau mengerjakan sebuah proyek yang penting bagi perusahaan.
*Paragraf 4: Sebutkan apa beban kerjamu
Paragraf keempat ini opsional, artinya kamu bisa bebas memilih untuk membuat paragraf ini atau tidak. Namun kalau kamu berniat memasukkan paragraf ini, kamu perlu memasukkan secara singkat dan sederhana apa saja pekerjaan yang jadi bagianmu, atau apa saja proyek yang sedang kamu kerjakan agar nantinya memudahkan karyawan baru penggantimu untuk bisa memulai kerja. Secara teknis, pemberian beban kerja pada karyawan baru itu adalah tanggung jawab manajer, namun memberikan daftar beban kerja bisa membantu (mantan) manajerm juga.
*Paragraf 5: Sebutakan nomor kontak
Paragraf 5 ini juga opsional, namun kalau kamu mau, kamu bisa menambahkan nomor kontak atau email di bagian ini.
Dan paragraf terakhir: Penutup
Kamu tahu itu penutup surat, ada juga contohnya, jadi kalau kamu merasa penutup di contoh surat pengunduran diri di atas, maka kamu tidak perlu mengubahnya.