Bekerja dan mendapatkan uang adalah hal yang perlu dilakukan oleh kebanyakan orang di zaman modern ini, dan untuk memenuhi kebutuhan ini ada kalanya seseorang harus berkorban untuk mendapatkan hal yang lebih, dalam hal ini, pengorbanan yang saya maksud adalah untuk mengundurkan diri pekerjaanmu sekarang dan mendapatkan pekerjaan baru. Namun sebelum kamu berdiri, pergi ke bosmu, dan kemudian membuat surat resign dan mengundurkan diri, ada baiknya kamu mempelajari dulu tanda-tanda di bawah ini, karena kadang keinginan untuk mengundurkan ini hanyalah emosi yang hanya muncul dan dirasakan sementara.
#1. Pekerjaanmu sedikit demi sedikit mengikis jiwamu
Tanda pertama yang harus kamu perhatikan adalah ini, apakah kamu merasa senang saat bekerja? Atau setidaknya, apa kamu merasa tidak senang saat bekerja?Kadang, emosi seseorang berpengaruh pada performa kerja, dan saat seseorang merasa tidak senang dengan pekerjaannya, pekerjaan tersebut akan berubah menjadi siksaan, hukuman, dan kutukan yang membuat kamu ingin menangis.
Jika hal ini terjadi terus menerus terjadi padamu, mungkin ada baiknya kamu keluar dari pekerjaanmu dan menuruti hatimu. Siapa tahu dengan mengikuti hatimu, sebuah novel best seller akan tercipta, gitar akustik yang akan dimainkan oleh band papan atas akan terlahir, atau bahkan munculnya lapangan pekerjaan baru bagi saudaramu yang masih menganggur.
Namun kamu juga perlu tahu apa kamu tidak senang dengan pekerjaanmu atau tidak senang dengan hal yang ada di sekitarmu saat bekerja. Karena kadang, sebuah pekerjaan mudah akan jadi siksaan ketika dikerjakan bersama dengan rekan kerja yang menyebalkan. Jika hal ini terjadi, mungkin meminta bosmu memindahkan posisimu jadi solusi yang lebih baik daripada mengundurkan diri.
#2. Kamu selalu merasa gelisah ketika bekerja.
Kamu bekerja di sebuah perusahaan besar yang dulunya sempat menjadi nomor #1 di bidangnya, namun akhir-akhir ini kamu mendengar kalau jumlah penjualannya menurun, kamu sadar kalau akhir-akhir ini selalu ada rapat, dan ketika kamu makan siang, obrolan yang kamu dengar semua isinya negatif.Jika kamu ada di posisi ini, ada dua kemungkinan, antara yang kamu dengar itu memang benar-benar terjadi, atau otak kamu menyaring semua hal positif dan hanya fokus ke hal negatif.
Kamu perlu memperhatikan sekeliling dan bertanya tentang dua hal di atas dan memastikan mana yang kamu alami. Karena kalau sebenarnya keadaan buruk itu hanya ada di kepalamu saja, ini tanda kalau otakmu mencari-cari alasan untuk keluar dari pekerjaanmu.
#3. Kamu merasa pekerjaanmu kurang cocok dengan kemampuanmu
Kamu adalah seorang sarjana di bidang akuntansi yang lulus dengan nilai yang mengesankan, namun pekerjaan yang kamu dapat tidak sesuai dengan pekerjaanmu. Alih-alih melakukan pekerjaan yang kamu pelajari di bangku kuliah, kamu malah mengurusi hal sederhana yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Alih-alih mengerjakan pekerjaan yang membuatmu merasa beruntung bisa kuliah, kamu merasa pekerjaanmu membuat kuliah terasa sia-sia.Kamu ingin mendapatkan kesempatan untuk menggunakan kemampuan dan skill yang kamu pelajari selama ini, kamu tahu ini, namun pekerjaanmu tidak sesuai dengan harapanmu. Jika hal ini terjadi, kamu perlu mengobrol dengan bosmu dan meminta pekerjaan lain yang lebih sesuai, dan ketika kamu merasa kalau perusahaan ini tidak bisa mengeluarkan seluruh potensimu, mungkin kamu harus mulai berpikir untuk mengundurkan diri.
#4. Kesempatan emas seakan selalu lari darimu
Saat bekerja, hal yang paling diinginkan seorang karyawan adalah kenaikan gaji dan promosi, dan untuk mendapatkan dua hal ini, seorang karyawan harus mendapatkan kesempatan kalau dia pantas mendapatkan kenaikan gaji dan promosi.Ada sebuah proyek yang sangat sesuai dengan kemampuanmu dan bisa jadi batu pijakan untuk naik jabatan, namun alih-alih kamu yang mendapatkannya, malah teman kamu yang mendapatkannya. Kamu bertanya apa yang kurang darimu dan meminta saran pada bosmu, dan setelah mengaplikasikan saran yang didapat, kesempatan lain malah jatuh ke orang lain.
Bosmu mengatakan kamu masih muda, masih perlu banyak pengalaman, dan terus mengulang hal ini. Jika ini terjadi, mungkin itu karena kamu memang seperti itu, merasa terlalu penting untuk jabatanmu, atau kamu mungkin tidak terlalu cekatan dalam menampilkan kemampuanmu saat presentasi, atau bahkan kamu tidak sengaja menyinggung rekan kerja atau bahkan bosmu beberapa saat yang lalu.
Apa pun masalahnya, dan kadang, hal ini tidak akan kamu ketahui bahkan ketika bertanya kepada semua orang di kantor, kamu merasa kalau kesempatan emas yang kamu tunggu-tunggu selalu berjalan melewatimu. Sekali lagi, ini mungkin alasan kenapa kamu harus mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru.
#5. Suasana kantormu berubah
Kamu sudah bekerja di sebuah perusahaan beberapa tahun, kamu merasa nyaman dengan lingkungan perusahaanmu, entah itu lingkungan santai yang membuatmu merasa bebas melakukan hal kreatif dalam pekerjaanmu, atau lingkungan disiplin yang membuat kamu merasa mudah untuk mengetahui apa hal yang kamu lakukan selanjutnya.Namun tiba-tiba, bosmu berubah, manajer berubah, atau bahkan CEO-nya berubah. Ketika hal ini terjadi, mau tidak mau akan ada perubahan yang terjadi yang membuat suasana di kantor berubah.
Sebelumnya kamu bisa bicara dengan bosmu dan tidak ada masalah, namun sekarang saat kamu bicara dengan bosmu, semua orang menatapmu dengan tatapan curiga. Jika hal ini terjadi, dan kamu merasa kalau suasana ini tidak cocok untukmu, ada dua hal yang bisa kamu lakukan.
Pertama tentu saja adalah adaptasi. Perubahan lingkungan dan suasana tidak selalu mudah, namun untuk beradaptasi juga tidak selalu sulit, hanya butuh waktu dan kesabaran sebelum suasana yang asing ini jadi keseharian yang bisa menemanimu, namun saat kamu merasa tidak bisa beradaptasi dan merasa suasana di kantormu mengekang, membuatmu ketakutan dan gelisah, ada baiknya kamu bicara dengan bosmu dan keluar dari pekerjaanmu yang sekarang.
#Bonus. Sebelum mengundurkan diri.
Pekerjaan adalah hal yang belakangan ini sulit didapatkan, di dunia ini ada banyak sekali orang pengangguran yang akan dengan senang hati menggantikan pekerjaanmu.Ingat, ketika kamu ingin mengundurkan diri, kamu harus bersiap-siap dengan perubahan keadaan. Akan lebih baik kalau kamu sudah mengamankan pekerjaan lain sebelum keluar dari pekerjaanmu yang sekarang, atau minimal kamu punya uang simpanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhanmu sesaat setelah kamu keluar kerja.
Banyak orang yang menyesal setelah keluar dari sebuah pekerjaan. Berharap mendapatkan pekerjaan yang lebih baik namun malah terpaksa memilih pekerjaan yang lebih buruk. Ini mungkin tidak terjadi padamu, namun ingatlah kemungkinan ini selalu terjadi.
Jadi pikirkanlah baik-baik sebelum kamu berhenti bekerja.
