Tips Jika Kamu Tiba-tiba Kehilangan Pekerjaanmu



Kadang kamu bisa melihat tanda-tanda kalau dia akan kehilangan pekerjaannya jauh-jauh hari, namun kadang hal ini terjadi terlalu tiba-tiba; (dan walaupun dari awal kamu memang ingin keluar) kamu belum siap dan bahkan belum membuat surat resign pengunduran diri.

Kalau memang kamu dalam keadaan ini, sekarang mungkin kamu tidak tahu apa yang perasaan yang sebenarnya kamu rasakan, entah itu bingung, takut, dan lain-lain, walaupun kemungkinan besar, rasa takut adalah perasaan yang paling besar yang sedang kamu rasakan.

Berikut ini beberapa tips kalau kamu tiba-tiba kehilangan pekerjaanmu.
  • Sadarilah kalau kamu sedang berada dalam keadaan stres, jadi tidak masalah kalau kamu merasa marah dengan keadaanmu. Hanya saja jangan terlalu tenggelam dalam kemarahan stres dan kemarahan tersebut.
  • Istirahatlah dan evaluasi keadaanmu sekarang.
  • Belajar dari pengalaman.
Tiga diatas itu sebenarnya hal yang agak sulit dilakukan, namun saat kamu tahu apa yang harus dilakukan, hal itu akan menjadi lebih mudah. Ini tips tambahan untuk kamu yang kehilangan pekerjaanmu.

Cara mengatasi stres karena kehilangan pekerjaan

Ilustrasi kehilangan pekerjaanKalau kamu kehilangan pekerjaan, maka kamu akan berada dalam keadaan stres, hal ini wajar, mengingat pekerjaan adalah sumber pemasukan dan tanpa ini kehidupanmu akan terancam. Namun kamu perlu tahu kalau tenggelam dalam stres terlalu lama itu tidak baik, jadi kamu harus berusaha menghilangkan rasa stres tersebut.

Cara paling mudah mengatasi stres adalah dengan cara menyibukkan diri sendiri. Seperti melakukan hobi yang sering kamu lakukan, bermain dengan peliharaanmu, atau bahkan pergi ke rumah keluargamu dan bersilaturahmi dengan mereka.

Saat stres, hal yang harus dihindari adalah memikirkan sumber stres tersebut, dan hal ini sering terjadi jika kamu sedang tidak melakukan apa-apa dan sedang sendirian.

Tentang keadaan finansial

Karena kamu tiba-tiba kehilangan pekerjaanmu, maka sumber penghasilanmu juga otomatis tiba-tiba menghilang. Cepat atau lambat hal ini akan jadi masalah, namun ada beberapa tips untuk memperingan masalah finansial ini.
  1. Cek berapa uangmu dan rencanakan akan diapakan uang ini. Jika sisa uangmu ada banyak dan kamu memiliki tabungan, berusahalah untuk membuat rencana keuangan beberapa bulan ke depan, ini untuk jaga-jaga kalau-kalau kamu jadi pengangguran lebih lama dari yang dipikirkan.
  2. Simpan uangmu. Setelah kamu tahu berapa uangmu dan sudah menyusun rencana keuangan, kamu harus berusaha menyimpan uangmu. Kamu tidak tahu seberapa kamu akan jadi pengangguran, jadi usahalah kurangi pengeluaran yang bisa dikurangi, seperti pulsa, internet, atau hal yang tidak terlalu mempengaruhi hidupmu. Singkatnya kamu harus berhemat.
  3. Jangan beli hal yang tidak perlu. Seperti poin di atas, kamu harus berhemat jadi membeli hal yang tidak perlu itu tidak disarankan. Seperti membeli handphone baru, atau earphone baru saat dalam masa pengangguran.
  4. Jual barang yang tidak kamu pakai. Kadang, keadaan finansialmu akan memburuk sampai semua tabunganmu habis. Jika hal ini terjadi, maka hal yang bisa kamu lakukan adalah mencari uang ekstra dan menjual barang yang sudah tidak kamu pakai. Cari barang yang sudah jarang kamu pakai, contohnya seperti buku, alat elektronik, pakaian, atau bahkan perhiasan.
  5. Kembali ke orang tua. Ini harusnya adalah langkah terakhir, namun kalau kamu benar-benar kehabisan uang dan kehabisan barang untuk dijual, maka langkah terakhir adalah kembali ke rumah orang tua dan menumpang lagi di sana. Tentu, bagi beberapa orang hal ini lebih sulit dari yang dibayangkan, seperti orang yang sudah punya keluarga, atau orang yang sudah kehilangan orang tua (dibesarkan oleh paman atau lainnya), namun kalau ini satu-satunya pilihan mau tidak mau harus kamu lakukan.

Mengambil langkah untuk mencari pekerjaan baru.

Mencari pekerjaan itu sulit, dan kadang butuh waktu beberapa bulan atau bahkan tahun untuk mendapatkan pekerjaan baru. Jika kamu memang merasa kalau pekerjaan yang sebelumnya cocok untukmu, kamu harus melamar untuk pekerjaan tersebut di perusahaan yang baru.

Kamu juga perlu ingat, kadang mengganti industri adalah pilihan yang baik. Contohnya, awalnya kamu bekerja di industri teknologi, dan pada ujungnya dipecat, jika begini, mungkin ada baiknya kamu pindah ke perusahaan di bidang lain.

Apa pun langkah yang kamu lakukan, kamu harus belajar dari pengalaman kamu sebelumnya. Alasan kenapa kamu kehilangan pekerjaanmu, apa hubungannya dengan industri tersebut, apa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kesalahan yang sama lagi, semua itu jadi dasar untuk mengambil langkah baru dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.